Diakui oleh Rian, ia memang telah bergelut dengan dunia sepak bola sejak ia masih kecil. Namun cedera serius membuatnya trauma sehingga memutuskan untuk berhenti bermain di lapangan hijau.
"Dulu waktu kecil aku main bola, tapi terus patah tulang jadinya trauma. Waktu itu sempat gabung di Indonesia Muda. Waktu masih SMP sempat ikutan seleksi timnas," ujarnya dalam percakapan di telepon dengan detikHot.
"Hampir mau masuk sekarang ngeri-ngeri gitu kalau mau main bola serius lagi. Kecelakaan waktu itu tahun 2002, sekarang masih bisa main sih tapi fisiknya nggak bagus, trauma aja."
Mengenai ketertarikannya dengan MU, personel dari band yang namanya tengah melambung ini menyebut berawal dari tahun 1999. Kala itu The Red Devils keluar sebagai juara Liga Champions dengan Solskjaer sebagai pahlawannya.
"Dari zaman dulu aku dukung MU. Dia juara Champion 99, suka aja. Waktu kecil pemain idolaku Ole Gunnar Solskjaer, pemain Norwegia. Sekarang sih Park Ji-Sung. Selain dari asia, dia kan orang Korea tuh, dia pemain MU yang jago banget, mainnya fokus," bebernya.
Lalu kalau MU menghadapi pertandingan besar, seperti halnya final Liga Champions akhir Mei nanti, apakah Rian akan ikut melakukan taruhan? "Nggak sih, taruhannya paling taruhan mijet sama anak-anak D'Masiv aja," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar